Amsal 3:1
Berkat dari hikmat
3:1 Hai anakku,
janganlah engkau melupakan ajaranku,
dan biarlah hatimu memelihara perintahku,
Amsal 1:1
Tujuan Amsal ini
1:1 Amsal-amsal
1 Salomo
2 bin Daud, raja Israel,
Amsal 24:1-34
24:1 Jangan iri
kepada orang jahat, jangan ingin bergaul dengan mereka.
24:2 Karena hati mereka memikirkan penindasan
dan bibir mereka membicarakan bencana.
24:3 Dengan hikmat rumah didirikan,
dengan kepandaian itu ditegakkan,
24:4 dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda
yang berharga dan menarik.
24:5 Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat.
24:6 Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat
yang banyak.
24:7 Hikmat terlalu tinggi bagi orang bodoh; ia tidak membuka mulutnya di pintu gerbang.
24:8 Siapa selalu merencanakan kejahatan akan disebut penipu.
24:9 Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia.
24:10 Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan
3 , kecillah kekuatanmu.
24:11 Bebaskan mereka yang diangkut untuk dibunuh, selamatkan orang yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan.
24:12 Kalau engkau berkata: "Sungguh, kami tidak tahu hal itu!" Apakah Dia yang menguji hati tidak tahu yang sebenarnya? Apakah Dia yang menjaga
jiwamu tidak mengetahuinya, dan membalas
manusia menurut perbuatannya?
24:13 Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu.
24:14 Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.
24:15 Jangan mengintai kediaman orang benar seperti orang fasik, jangan merusak rumahnya.
24:16 Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali
4 , tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
24:17 Jangan bersukacita
kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria
kalau ia terperosok,
24:18 supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang
itu.
24:19 Jangan menjadi marah
karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik.
24:20 Karena tidak ada masa depan bagi penjahat, pelita orang fasik akan padam.
24:21 Hai anakku, takutilah TUHAN dan raja;
jangan melawan terhadap kedua-duanya.
24:22 Karena dengan tiba-tiba mereka menimbulkan bencana,
dan siapa mengetahui kehancuran yang didatangkan mereka?
24:23 Juga ini adalah amsal-amsal dari orang bijak.
Memandang bulu
dalam pengadilan tidaklah baik.
24:24 Siapa berkata kepada orang fasik: "Engkau tidak bersalah
", akan dikutuki bangsa-bangsa, dilaknatkan suku-suku bangsa.
24:25 Tetapi mereka yang memberi peringatan akan berbahagia, mereka akan mendapat ganjaran berkat.
24:26 Siapa memberi jawaban yang tepat mengecup bibir.
24:27 Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu.
24:28 Jangan menjadi saksi terhadap sesamamu tanpa sebab,
dan menipu dengan bibirmu.
24:29 Janganlah berkata: "Sebagaimana ia memperlakukan aku, demikian kuperlakukan dia. Aku membalas orang menurut perbuatannya.
"
24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas
dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.
24:31 Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh.
24:32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran.
24:33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring,
"
24:34 maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.
1 Full Life: AMSAL-AMSAL.
Nas : Ams 1:1
Sebuah amsal ialah suatu pepatah, perbandingan atau pertanyaan
singkat-padat yang mengungkapkan suatu prinsip atau sebuah pengamatan
tentang perilaku manusia dari sudut pandangan Allah. Amsal-amsal ini
digubah untuk mengajar umat Allah (khususnya kaum muda) bagaimana
menjalankan hidup yang menyenangkan Dia, memiliki hidup yang berhasil dan
berbahagia, dan menjauhi kesusahan-kesusahan hidup yang diakibatkan oleh
dosa (ayat Ams 1:2-6,15-19).
2 Full Life: SALOMO.
Nas : Ams 1:1
Salomo, raja ketiga di Israel, menggubah banyak amsal ini. Pada
permulaan masa pemerintahannya ia berdoa memohon hikmat, dan Allah
mengabulkan permohonan itu (1Raj 3:5-14; 4:29-32). Akan tetapi, di
kemudian hari Salomo sendiri tidak mengikuti hikmat yang dianugerahkan
Allah kepadanya. Karena gagal untuk bertekun dalam takut akan Tuhan, hati
Salomo menyimpang dari Allah (1Raj 11:1-11;
lihat cat. --> 1Raj 11:1).
[atau ref. 1Raj 11:1]
Jadi, sekadar mengetahui atau mengajarkan prinsip-prinsip moral Firman
Allah tidak cukup untuk memastikan kehidupan rohani; harus selalu ada rasa
takut akan Allah, serta bergantung dan bertanggung jawab kepada-Nya (ayat
Ams 1:7).
3 Full Life: PADA MASA KESESAKAN.
Nas : Ams 24:10
Adakalanya kesesakan dan kesusahan akan datang kepada kita semua
dalam hidup ini (Ayub 7:7; Yak 1:3-4). Ketika saat itu tiba, sebagai
orang percaya kita harus kuat di dalam Tuhan, memandang Dia sebagai
perlindungan kita (Ul 33:27) dan berseru kepada-Nya, yakin bahwa
janji-Nya untuk tidak akan meninggalkan kita itu benar (Ibr 13:5).
Orang yang mengandalkan Dia dengan setia, diberikan kekuatan dan kasih
karunia yang cukup untuk bertahan pada masa kesukaran (Yes 40:29;
2Kor 12:9; Kol 1:11).
4 Full Life: ORANG BENAR ... BANGUN KEMBALI.
Nas : Ams 24:16
Apabila kesengsaraan, pencobaan, dan kemalangan terjadi dalam hidup
orang benar, mereka akan bangun kembali karena kasih karunia Allah
mengangkat mereka
(lihat cat. --> Ams 24:10 sebelumnya).
[atau ref. Ams 24:10]
Allah tidak menjamin hidup tanpa kesukaran, tetapi Dia menjanjikan akan
memelihara kita apa pun yang terjadi. "Dalam segala hal kami ditindas,
namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami
dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian; kami dihempaskan, namun tidak
binasa" (2Kor 4:8-9;
lihat cat. --> 2Kor 4:7).
[atau ref. 2Kor 4:7]